| Abstrak
|
: |
Modifikasi geometri dari balok IWF menjadi balok kastela merupakan penemuan yang menarik di dunia teknik sipil. Balok kastela adalah struktur yang efisien dalam konstruksi baja karena kemudahan dalam instalasi dan memerlukan biaya yang rendah dalam fabrikasi. Keuntungan dalam penggunaan balok kastela adalah untuk meningkatkan ketinggian balok secara keseluruhan, momen inersia dan modulus penampang, sehingga kekuatan dan kekakuan meningkat tanpa menambah beban. Umumnya balok kastela digunakan sebagai balok lantai primer atau sekunder dengan bentang yang panjang. Meskipun mempunyai banyak keuntungan, dengan adanya bukaan pada pelat badan, perilaku kegagalan yang terjadi lebih kompleks dibanding balok solid IWF. Pengaku adalah solusi terbaik untuk meminimalisasi kegagalan khususnya tekuk pada web-post. Analisis numerik yang diteliti, dilakukan di dalam software MIDAS FEA v1.1. Pada penelitian ini, balok kastela yang digunakan adalah berjenis honeycomb beam. Analisis dilakukan terhadap 5 studi kasus dengan memvariasikan jumlah pengaku yang diletakkan pada balok kastela. Letak yang paling efisien untuk meletakkan pengaku vertikal dalam mengoptimalkan potensi balok kastela adalah di bawah beban terpusat dan di dekat perletakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pemasangan pengaku dapat menghindari perilaku tekuk pada web-post. Peningkatan maksimum kapasitas beban terjadi pada kasus 5 yaitu sebesar 28,532%. Perbedaan pengaruh sepasang pengaku dalam meningkatkan kekuatan balok kastela pada setiap kasus relatif tidak besar, yaitu sebesar 2,19% sampai 2,57%. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan semakin banyak jumlah pengaku, semakin besar kapasitas beban pada balok kastela, namun semakin kecil pengaruh sepasang pengaku dalam menyumbangkan kekuatan pada balok kastela. Kata kunci: balok kastela, pengaku vertikal, tekuk pelat badan, metode elemen hingga |
Halaman Judul