:: Informasi Detail Skripsi/Thesis ::

Kembali
Informasi Judul

Id : 25457
Call Number : 624.131(043) IRA a
Judul : Analisis desain soil nailing menggunakan load & istance factored design dibandingkan dengan allowable stress design
Pengarang : Irawan, Gianicco
Nim : 325180115
Kota : Jakarta
Tahun Terbit : 2022
Deskripsi Fisik : xiii, 96 p. : ill. ; 30 cm.
Pembimbing : 1.Sentosa, Gregorius Sandjaja
Bidang : 1.Teknik Sipil
Subjek : 1.Mekanika Tanah
Abstrak : Soil nailing yang merupakan salah satu metode perkuatan lereng yang memiliki banyak keuntungan seperti kemudahan teknik konstruksi, rendahnya biaya, kemudian juga singkatnya waktu, pada saat ini masih memiliki kekurangan dalam efisiensi. Kelemahan tersebut ditemukan dalam teori perhitungan dan metode desain yang sekarang ini digunakan, seperti cara desain soil nailing yang sekarang ini hanya mempertimbangkan ketidakpastian hanya dalam suatu faktor yang didasarkan oleh pengalaman lapangan dan atau penilaian rekayasa. Sampai saat ini, metode perancangan atau desain dalam konstruksi geoteknik masih menggunakan pendekatan Allowable Stress Design (ASD). Analisis desain menggunakan ASD ini cenderung kurang efisien dan lebih konservatif jika dibandingkan dengan metode Load and Resistance Factored Design (LRFD) yang sedang diuji dalam tulisan ini. Dengan demikian, LRFD dapat menjadi salah satu alternatif untuk menutupi kekurangan dari pendekatan sebelumnya dan memberikan tren yang positif bagi penggunaan soil nailing terhadap rasio keamanan dan juga biaya. Dengan dimensi dan spesifikasi yang sama, pendekatan dengan LRFD mampu menghasilkan nilai yang efisien untuk digunakan dalam desain. Hal ini terlihat pada saat parameter terdegradasi lebih dari 30%, dimana pada saat menggunakan ASD lereng dinyatakan tidak aman (SF 1,50), sementara lereng dinyatakan aman pada saat menggunakan LRFD (Capacity to Demand Ratio 1,0). Kata kunci: perkuatan, kelemahan, konservatif, faktor keamanan, ketidakpastian
File :

Kembali

Background