| Abstrak
|
: |
Rekayasa nilai merupakan suatu ilmu yang mencoba menggunakan pendekatan sistematis untuk mencari keseimbangan fungsi yang terbaik antara biaya, kinerja, dan penampilan dari suatu produk atau proyek. Proyek konstruksi dituntut untuk dilaksanakan dengan biaya yang efisien dan optimal tanpa mengurangi fungsi dan mutu awal yang ditetapkan, namun pada kenyataannya sering terdapat biaya pekerjaan yang berlebihan, salah satunya yaitu pada pekerjaan beton. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon, Maluku, dengan tujuan untuk mengetahui jenis alternatif pekerjaan yang menghasilkan biaya proyek paling efisien tanpa mengurangi mutu dan fungsi awal yang telah ditetapkan. Penerapan rekayasa nilai pada proyek ini dilakukan dengan cara menganalisis alternatif pekerjaan pelat lantai yaitu pelat konvensional, bondek, dan flat slab dari segi struktur. Yang mana flat slab memiliki momen nominal yang hamper sama dengan pelat bondek, yakni 23.177 kNm dan 23.889 kNm. Namun apabila ditinjau dari total biaya keseluruhan yang dihasilkan, pelat bondek lebih hemat yakni sebesar Rp161,968,381.46 atau sebesar 3.89%, sedangkan flat slab hanya mampu menghemat biaya hingga 3.56% Kata kunci: rekayasa nilai, mutu, alternatif, efisien, optimal. |
Halaman Judul