| Abstrak
|
: |
Keberhasilan proyek merupakan target yang ingin dicapai pada setiap proyek. Salah satu kunci keberhasilan proyek adalah waktu, sehingga diperlukan sistem pegjadwalan yang baik. Proyek repetitif adalah proyek konstruksi dengan aluivitas yang ditdang pada unit yang sama. Beberapa jenis proyek repetitif adalah gedung beningkat, perumahan, dan jalan raya. Metode yang paling cocok untuk proyek repetitif adalah metode Line of Balance, metode ini dapat menentukan dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk setiap aktivitas sehingga batas waktu dapat tercapai. Efek Pembelajaran pada metode LOB mempunyai kelebihan untuk mempercepat durasi suatu aktivitas dan mengurangi total kebutuhan sumber daya pekeija. Efek pembelajaran dapat dihitung secara matematis dengan kurva pembelajaran tipe Log Linear. Penelitian ini bertujuan untuk membuat grafik penjadwalan, histogram sumber daya pekeija menggunakan rnetode LOB dan metode LOB dengan efek pembelajaran serta mengevaluasi keunggulan dan kendala jika menggunakan metode LOB dengan ejr pembelajaran. Objek penelitian ini adalah proyek perumahan X di Tangerang Selatan dengan total 11 unit rumah dan lama pengerjaannya yaitu 364 hari. Metode LOB memerlukan waktu 350 hari untuk menyelesaikan dan mempercepat durasi sebesar 3,85%, metode LOB menerapkan efek pembelajaran akan mempercepat durasi sebesar 9, 05% menjadi 331,1 hari. Total man days yang dibutuhkan menurut data awal adalah 19.480 man days sama dengan kalau menggunakan metode LOB, tetapi dengan efek pembelajaran akan mengurangi jumlah man days sebanyak 22,28% menjadi 15.530 man days. Metode LOB dengan menerapkan efek pembelajaran dapat mempercepat durasi pembangunan dan mengurangi jumlah man days sehingga metode ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menyusun jadwal repetitif. Kata kunci: keberhasilan proyek; repetitif; line of balance; efek pembelajaran; kurva pembelajaran log linear, man days. |
Halaman Judul