| Abstrak
|
: |
Perkuatan struktur diperlukan apabila struktur mengalami kerusakan ringan ataupun penurunan kekuatan. Penurunan kekuatan struktur dapat disebabkan oleh desain awal yang kurang tepat, usia struktur, atau perubahan fungsi bangunan. Salah satu solusi perkuatan adalah Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) karena aplikasinya yang mudah dan sifat mekaniknya yang baik seperti kuat tarik yang tinggi, ringan serta tahan korosi. Penelitian ini membahas pengaruh penggunaan lembaran GFRP terhadap kinerja kapasitas lentur balok beton bertulang. Benda uji balok memiliki tinggi 250 mm, lebar 150 mm, dan panjang bentang 3300 mm. Balok diuji menggunakan pembebanan simetris dua titik di atas dua tumpuan sederhana dengan tulangan 2D14 pada daerah tarik, 2 6 pada daerah tekan dan sengkang 10. Perkuatan lentur dilakukan dengan dua pola pemasangan, yaitu melapisi GFRP pada bagian bawah balok (bottom wrapping) dan dengan U-wrapping. Balok dengan bottom wrapping divariasikan 1 hingga 3 lapisan dan balok dengan U-wrapping memiliki variasi lebar lapisan 300 mm hingga 550 mm. Analisis dilakukan dengan metode elemen hingga menggunakan program MIDAS FEA dan menunjukkan peningkatan kapasitas lentur balok beton bertulang sebesar 27,915-70,521% untuk tiap penambahan lapis lembaran pada pola bottom wrapping dan 35,556-38,892% untuk tiap penambahan lebar lapis lembaran pada pola U-wrapping. Model uji bottom wrapping memberikan kenaikan kapasitas lentur yang lebih tinggi dibandingkan U-wrapping pada dimensi lapis GFRP yang sama. Hasil analisis metode elemen hingga mendekati perhitungan teoritis berdasarkan ACI 440.2R-17 dengan perbedaan terbesar 5% dan memberikan pendekatan konservatif untuk memprediksi hasil uji laboratorium. Pemodelan dengan metode elemen hingga juga dapat menunjukkan proses runtuhnya model uji dengan baik. Kata kunci: GFRP, balok beton bertulang, metode elemen hingga, kapasitas lentur, MIDAS FEA |
Halaman Judul