:: Informasi Detail Skripsi/Thesis ::

Kembali
Informasi Judul

Id : 25405
Call Number : 624.012.45(043) ERI r
Judul : Rekayasa parametrik terhadap respons struktur flat slab basement dengan dinding diafragma akibat beban dinamik gempa dan ledakan
Pengarang : Erick, Kenny
Nim : 325180067
Kota : Jakarta
Tahun Terbit : 2022
Deskripsi Fisik : xxxvii, 405 p. : ill. ; 30 cm.
Pembimbing : 1.Susilo, Alfred Jonathan
Bidang : 1.Teknik Sipil
Subjek : 1.BETON BERTULANG - STRUKTUR
1.BETON BERTULANG - STRUKTUR
Abstrak : Terdapat berbagai macam beban yang bekerja pada struktur basement sebuah bangunan, baik itu beban statik maupun dinamik. Salah dua beban dinamik yang dapat terjadi pada struktur basement adalah beban gempa dan ledakan. Pada penelitian ini akan dianalisa efek variasi nilai parameter struktur dan tanah terhadap respons dari struktur basement akibat beban gempa dan ledakan. Dengan demikian, dapat diketahui parameter mana memiliki pengaruh berbagai parameter tersebut terhadap respons struktur basement. Respons struktur yang difokuskan pada penelitian ini adalah deformasi dari dinding diafragma. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan program Midas GTS NX dalam memodelkan struktur basement bangunan dan tanah disekitarnya dengan metode elemen hingga. Struktur basement yang dianalisa terdiri dari pelat tipe flat slab, dinding diafragma, king post, raft, dan fondasi tiang. Beban gempa dianalisa dengan metode respons spektrum berdasarkan data di wilayah Jakata. Beban ledakan yang dianalisa adalah beban ledakan permukaan dari 40000liter bensin yang terjadi pada jarak 20m dari bangunan dan dianalisa dengan metode riwayat waktu. Analisis dilakukan pada 12 parameter, yaitu angka pori tanah, berat jenis tanah, kohesi, kuat geser undrained, modulus elastisitas tanah, poisson ratio tanah, porositas, damping ratio struktur, damping ratio tanah, sudut geser tanah, tebal dinding diafragma dan mutu beton dinding diafragma. Dari hasil analisa diperoleh bahwa parameter yang berpengaruh pada deformasi dinding diafragma adalah modulus elastisitas tanah, berat jenis tanah, poisson ratio tanah, tebal dinding diafragma dan mutu beton dinding diafragma. Solusi yang diberikan pada penelitian ini adalah berupa kontrol parameter tanah dan struktur. Kontrol parameter struktur dapat dilakukan dengan memperbesar tebal dinding diafragma untuk menahan beban ledakan dan gempa. Sedangkan kontrol parameter tanah diberikan dalam bentuk kombinasi parameter tanah yang menghasilkan deformasi dinding yang paling kecil.. Kombinasi parameter terbaik untuk menahan beban gempa dan ledakan adalah = 15,36 ? 15,78 kN/m3, E = 1800 ? 3300 kPa, dan = 0,15 ? 0,2335.
File :

Kembali

Background