| Abstrak
|
: |
Kawasan berorientasi transit merupakan sebuah konsep penghubung/integrasi simpul moda transportasi yang saling bersilangan titik dengan kawasan lain antara stasiun transit dengan kawasan komersial, tempat tinggal, perkantoran dan area publik. Konsep Transit Oriented Development (TOD) sangat dibutuhkan pada kota-kota metropiltan yang memiliki tingkat mobilitas Perealisasian kawasan TOD di DKI Jakarta pada kawasan stasiun di sepanjang jalur Mass Rapid Transit telah memasuki tahap lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa/i (Teknik Sipil, Arsitektur dan PWK), para dosen (Teknik Sipil, Arsitektur dan PWK) & ASN terhadap kesesuaian perencanaan TOD pada kawasan tersebut dengan prinsip dan pedoman yang telah ada. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner secara daring sehingga didapat 81 responden yang berdomisili di Jabodetabek. Metode analisis yang dilakukan dengan uji sebuah mean terhadap nilai tertentu (One Sample T- test). Hasil pengumpulan data kuesioner mendapatkan bahwa mayoritas responden memahami dan menyetujui bentuk rencana dan implementasi TOD disepanjang sejumlah Stasiun MRT Jakarta. Kata Kunci: Transit Oriented Development, Integrasi, Kuesioner Daring, One Sample T-Test, Uji Selisih Mean, MRT Jakarta |
Halaman Judul