| Abstrak
|
: |
Bidang transportasi berperan sangat penting dalam perkembangan infrastruktur di Indonesia. Dengan berkembang pesat-nya bidang transportasi di Indonesia, angka kendaraan bermotor yang ada di Indonesia pun turut ikut meningkat. Namun kenaikan angka kendaraan bermotor di Indonesia di ikuti askpek negatif seperti meningkatnya jumlah kecelakaan yang terjadi di jalanan. Pengguna sepeda motor merupakan pengguna jalan yang paling mudah terlibat di dalam kecelakaan. Pengendara sepeda motor harus mengantisipasi bahaya yang dapat mempengaruhi keselamatan pengguna jalan pada umumnya dan juga bahaya-bahaya yang khusus hanya mempengaruhi sepeda motor. Selain itu, secara internal, kemampuan pengendara sepeda motor dalam mengidentifikasi bahaya merupakan suatu aspek penting yang dibutuhkan dalam berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi pengendara sepeda motor terhadap hazards terhadap kecelakaan yang terjadi di Jabodetabek. Persepsi pengendara sepeda motor tersebut diukur menggunakan kuisioner daring mengenai bahaya yang ada di jalan terhadap 151 responden yang sehari-hari mengendarai sepeda motor dan memiliki SIM C yang valid di daerah jabodetabek. Hasil analisis uji sebuah mean terhadap nilai tertentu (One Sample T-test) menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dengan faktor-faktor yang mempengaruhi identifikasi hazards. Lalu berdasarkan hasil analisis regresi ordinal frekuensi berkedara mempengaruhi faktor identifikasi hazards. Kata kunci: Sepeda motor, persepsi, hazards, uji selisih mean, kuesioner daring, regresi ordinal. |
Halaman Judul