| Abstrak
|
: |
Di Indonesia, kehadiran pasar tradisional kerap dijumpai di berbagai daerah mulai dari perkotaan hingga ke pelosok daerah. Hadirnya pasar tradisional sendiri berupaya untuk merepresentasikan manusia dengan hasil alam yang diperolehnya. Hal tersebut direalisasikan dengan aktivitas jual beli yang mempertemukan pedagang dengan pembeli. Selain itu, pasar juga dapat menjadi ruang publik untuk mengenal hal lain dan mendapat suatu informasi baru yang datang melalui penggunanya. Pasar Anyar merupakan pasar yang menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang. Hal ini ditandai dengan kehadiran bangunannya yang besar dan terkesan megah. Pada Pasar Anyar, pengunjung dapat mengamati serta mengenal keseharian masyarakat sekitar serta hasil buminya. Di Pasar Anyar menjual berbagai macam kebutuhan hidup dari pangan hingga sandang. Pasar Anyar yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an tersebut mulai mengalami kemunduran yang disebabkan faktor tertentu dari segi fisik pasar dan kondisinya yang berdampak pada menurunnya citra pasar. Padahal, pasar tersebut kerap dijadikan sebagai landmark kota yang artinya sangat memiliki potensi untuk menarik pengunjung. Proyek ini hadir sebagai salah satu tindakan untuk membenahi kembali pasar Anyar, serta berupaya membangun kembali citra baik pasar yang diharapkan mampu membuat pasar memiliki daya tarik tinggi, diminati oleh banyak pengunjung, serta mampu bersaing. Tindakan me-redesain Pasar Anyar sebagai salah satu Tindakan untuk membenahi kembali bangunan pasar. Dengan menerapkan tema besar yaitu ?re-thinking typology? maka upaya yang dilakukan dalam pembentukan citra karakter pasar yang baru dengan memikirkan kembali tipologi pasar menghasilkan tipologi pasar yang baru yang diimplementasikan kedalam desain bangunan pasar. Dengan demikian mengubah tipe terlama pasar menjadi tipe baru sebuah Pasar Anyar yang menargetkan kepada kenyamanan dan pengalaman ruang pengguna saat menggunakan pasar. |
Halaman Judul