:: Informasi Detail Skripsi/Thesis ::

Kembali
Informasi Judul

Id : 25222
Call Number : 725.6(043) FAN a
Judul : Afiat - Lapas : lembaga permasyarakatan kelas IIA Karawang Barat
Pengarang : Fanny
Nim : 315170006
Kota : Jakarta
Tahun Terbit : 2022
Deskripsi Fisik : v, 57 p. : ill. ; 30 cm.
Pembimbing : 1.Sutanto, Agustinus
Bidang : 1.Arsitektur
Subjek : 1.Arsitektur Lembaga Pemasyarakatan
Abstrak : http://repository.untar.ac.id/34190/ Tata cara menjalakan kehidupan di hampir seluruh negara diatur oleh asas hukum. Dengan adanya hukum yang melandasi maka akan ada juga pelanggaran hukum. Para pelaku dari pelanggar hukum disebut sebagai narapidana, dimana narapidana akan dikumpulkan di penjara sebagai bentuk hukuman yang menimbulkan rasa derita pada terpidana karena hilangnya kemerdekaan bergerak serta membimbing terpidana agar bertobat dan mendidik supaya ia menjadi seorang anggota masyarakat Indonesia yang berguna dengan perkataan lain, tujuan pidana penjara adalah permasyarakatan, yang mengandung makna bahwa tidak hanya masyarakat yang diayomi terhadap diulanginya perbuatan jahat oleh terpidana, melainkan juga orang-orang yang telah tersesat, diayomi oleh pohon beringin dan diberikan bekal hidup sehingga menjadi seorang anggota masyarakat sosialis Indonesia yang berguna. Saat ini di Indonesia penjara disebut sebagai Lembaga permasyarakatan atau Lapas namun tujuan pidana penjara belum dapat terlaksana dengan maksimal dikarenakan beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini sebagai bentuk upaya menghadirkan lapas yang sehat dan asri untuk tercapainya proses pembinaan sesuai dengan tujuan Lembaga permasyarakatan serta mempertanyakan sejauh mana suatu tipologi penjara dapat dikembangkan untuk menghasilkan tipologi baru dengan tetap mempertahankan tipologi aktifnya yang dapat menjawab tantangan / masalah penyebab terhambatnya proses pembinaan narapidana. Dengan mengembangkan konsep biophilic for healing dalam program yang akan dilaksanakan oleh narapidana yaitu berfokuskan pada pancaindra (terapi melalui indra penglihatan, peraba, penciuman dan pendengaran); pembinaan dan pendidikan; dan argrikultur (perkebunan dan pertanian) serta memasukan unsur biophilic ke dalam bentuk dasar massa bangunan.
File :

Kembali

Background