| Abstrak
|
: |
http://repository.untar.ac.id/30035/
Pada masa transisi di era covid 19, sepeda menjadi tren di kalangan masyarakat Jakarta. Namun banyak dari masyarakat terutama pekerja kantor tersebut hanya menganggap sepeda sebatas sarana berolahraga dan berekreasi di akhir pekan saja, sedangkan sepeda sebenarnya bisa menjadi moda transportasi yang ideal di perkotaan seperti Jakarta. Maka dari itu, dibutuhkanlah kampanye sosial komunikasi visual pekerja bersepeda guna mengedukasi para pekerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis memakai Right Brain Oriented dan Exemplary Story, pendekatan dimana iklan yang dibuat akan lebih mempengaruhi emosional khalayak dengan sebuah visual yang naratif. Penulis memilih big idea Bekerja dengan Bersepeda sebagai key message dan Bisa dengan Sepeda sebagai what to say dari perancangan kampanye ini. Serta media-media yang dibuat berupa media cetak, media luar ruang dan media elektronik. Tujuan dari kampanye ini untuk mengajak pekerja memulai pola hidup menggunakan sepeda sebagai media olahraga sekaligus moda transportasi sehari-hari yang efektif, di tengah masifnya penggunaan sepeda di masyarakat selama pandemi COVID-19. |
Halaman Judul