| Abstrak
|
: |
http://repository.untar.ac.id/30287/
Hari Qi Xi merupakan hari raya pada kebudayaan Tionghoa yang dikenal juga dengan hari pasangan kekasih. Pada hari raya ini, pria dan wanita pergi keluar untuk mencari jodoh atau saling memberikan hadiah. Banyaknya artikel di internet yang hanya membahas tentang aktivitas tersebut membuat Sebagian besar orang tidak tahu bahwa hari Qi Xi mempunyai makna lain di luar romansa, seperti sebagai hari Pendidikan, hari keterampilan, dan yang terutama ialah hari untuk gadis remaja. Di Indonesia sendiri hari Qi Xi jarang dirayakan akibat penanggalannya yang bertepatan pada bulan arwah, padahal hari Qi Xi merupakan budaya yang memiliki banyak makna, terutama yang berhubungan tentang tradisi perempuan Tionghoa. Perancangan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Qi Xi secara visual kepada gadis remaja melalui buku ilustrasi. Dengan diperkenalkannya budaya Qi Xi, diharapkan bahwa pembaca dapat memperoleh pengetahuan lebih mengenai Qi Xi dan lebih tertarik untuk menyebarkannya. Bagi pembaca perempuan, perancangan ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan diri kepada mereka melalui nilai budaya yang ada dalam tradisi Qi Xi. Perancangan ini dibuat menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Salah satu dari metode yang digunakan adalah observasi media massa, wawancara dengan ahli budaya dan feminisme, studi Pustaka dan kuisioner. Dari data observasi media massa, mayoritas dari artikel Qi Xi merupakan artikel mengenai Qi Xi sebagai Chinese Valentine Day. Dari hasil wawancara, penulis dapat menyimpulkan bahwa Qi Xi sangat berkatian erat dengan tradisi dan kebebasan perempuan Tionghoa pada zaman dulu, terutama pada transisi sistem Tionghoa dari yang bersifat matriarki ke patriarki. Kata kunci : Qi Xi, Perempuan, Tionghoa |
Halaman Judul