| Abstrak
|
: |
http://repository.untar.ac.id/29991/
Prangko adalah benda kecil yang sering kali dianggap tidak berharga, dibalik benda kecil tersebut sebenarnya memiliki sejarah dan cerita yang menarik. Selain prangko kebudayaan dan tradisi dari sebuah suku juga sudah mulai hilang. Dalam kesempatan ini perancang akan merancang sebuah desain prangko dengan tema tato Mentawai. Untuk menyempurnakan desain dan layout pada prangko dengan target audiens berusia 20 - 30 tahun. Perancangan ini menggunakan metode robin landa, yang terdiri dari 5 tahapan desain yakinin orientasi, analisi dan strategi, konsep perancangan, pengembangan desain dan implementasi desain. Perancang menggunakan style ilustrasi semi realis dengan outline dan tanpa outline. Warna yang digunakan perancang adalah warna merah, hijau, kuning, biru, dan biru tua. Layout akan disesuaikan dengan bentuk prangko dan ilustrasi dalam prangko. Typografi yang digunakan di dalam prangko serif untuk kata ?Indonesia? dan ?2021? sedangkan sans serif untuk kata ? Mentawai ?. Tujuan perancangan adalah untuk mengedukasi dan memperkenalakan kepada masyarakat Indonesia tentang tradisi tato Mentawai. Prangko terdiri dari 5 seri dari 5 motif tato yang berbeda. Perancang juga merancangkan souvenir sheet dan sampul hari pertama. Prangko akan dicetak dengan ukuran 38,6 x 37,6cm dengan margin 3mm, ukuran prangko untuk souvenir Sheet 50 x 50mm untuk ukuran sampul hari pertama 11 x 23cm. |
Halaman Judul