| Abstrak
|
: |
http://repository.untar.ac.id/26910/
Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan. Virus Corona telah menyebar di seluruh dunia dan mempengaruhi keselamatan orang banyak. Selain itu, pandemi ini juga telah mempengaruhi perekonomian makro dan mikro dengan skala cakupan nasional dan internasional. Salah satu industri yang paling terkena dampak pandemi ini adalah perhotelan. Beradaptasi dan berinovasi dalam perancangan interior hotel menjadi langkah penting untuk menjaga bisnis perhotelan terus eksis. Para pengelola dan desainer berjuang menemukan cara dan membuat terobosan baru dengan serangkaian penyesuaian yang perlu dilakukan baik dari penataan ruang, penyediaan fasilitas, ataupun secara visual terutama untuk Hotel Artotel sebagai hotel yang menggabungkan seni dan bisnis. Perancangan Hotel Artotel ini dilakukan agar interior hotel memenuhi standar protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, menampilkan citra yang berbeda dengan hotel umumnya, serta memenuhi faktor ergonomi dan kebutuhan penggunanya. Metode desain yang digunakan dibagi menjadi dua tahap, yaitu analisa yang merupakan tahap programing dan sintesa yang merupakan tahap designing. Konsep gaya yang digunakan pada Hotel Artotel ini adalah gaya kontemporer, mengikuti arsitektural dan identitas Hotel Artotel sendiri. Gaya kontemporer adalah gaya yang bersifat dinamis dan tidak terikat oleh suatu era. Sedangkan tema yang digunakan adalah Spot In Capital City, dengan ide dasar tempat-tempat unik atau ikonik (tempat yang menjadi ciri khas kota Jakarta sebagai ibukota Indonesia) untuk dipamerkan kepada wisatawan. |
Halaman Judul