| Abstrak
|
: |
http://repository.untar.ac.id/26890/
Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan keberagaman budaya dan adat istiadatnya. Indonesia memiliki banyak sekali benda-benda peninggalan sejarah, sehingga membutuhkan sarana untuk menyimpan dan merawat peninggalan tersebut. Sarana yang dapat mewadahi hal tersebut adalah Museum. Museum adalah lembaga dan tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, merawat, melestarikan, mengkaji, mengkomunikasikan, koleksi pada masyarakat. Museum Nasional di Indonesia masih belum dapat menarik banyak perhatian pengunjung sehingga museum kurang diapresiasi oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan interior museum untuk menarik perhatian masyarakat. Perencanaan museum nasional menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu, observasi, dokumentasi, dan studi literature. Berdasarkan ini, beberapa hasil analisis pada museum nasional sudah sesuai dengan literatur dari segi teknis (security, safety) dan segi material interior dan furniture. Namun, dalam analisis teknis (pencahayaan, penghawaan, dan akustik) tidak sesuai dengan literature. Suasana museum nasional juga kurang menarik karena penerapan warna yang monoton. Perencanaan Museum Nasional menggunakan citra batik untuk menampilkan unsur dari Indonesia. Dari hasil analisis ini, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Interior Museum Nasional masih kurang sehingga dibutuhkan perancangan ulang interior museum tersebut untuk menarik perhatian pengunjung seperti penggunaan warna yang cerah, interior yang menampilkan masa kini namun tetap menampilkan unsur Indonesia. |
Halaman Judul