| Abstrak
|
: |
http://repository.untar.ac.id/26855/
Hotel merupakan salah satu dari banyaknya sarana pelayanan jasa berupa penginapan. Seiring berkembanganya zaman, hotel yang biasa digunakan sebagai tempat hunian sementara untuk berlibur, sekarang digunakan sebagai tempat pertemuan bisnis dan masih terus berkembang. Passion yang menjadi salah satu ciri khas generasi milenial mulai mendasari beberapa konsep perancangan hotel, salah satu passion generasi milenial yang mendasari konsep sebuah hotel adalah art. Menggabungkan art dengan hospitality, ini adalah hal yang dilakukan Artotel Yogyakarta. Menjadi wadah bagi generasi milenial dalam berkarya dan menawarkan fasilitas dengan kualitas yang baik dan mendukung fasilitas MICE di Indonesia. Desain interior mempunyai peranan penting dalam menciptakan suasana yang menarik dengan memperhatikan kebutuhan fasilitas ruang melalui analisis aktivitas pengunjung dan juga pengelola. Dengan menganalisi citra serta aspek ? aspek lainnya, konsep tema yang akan diangkat pada perancangan interior Artotel Yogyakarta ini adalah ?a book? dimana hotel yang menjadikan art gallery dan cerita rakyat, seperti sebuah buku yang mengajari banyak hal dimulai dari sampul depan, isi, sampai akhir. Memberi experience yang baru bagaimana art gallery yang baik di Indonesia. Berada di Daerah Istimewah Yogyakarta dan merupakan cabang ke 4 dari Artotel Group, tema yang diangkat sebagai perancangan interior Artotel Yogyakarta adalah ?Vol. 4: The Second Pallete? yang memiliki pengertian sebagai wadah baru yang mewadahi generasi ? generasi milenial dalam berkarya dan melihat hal ? hal lainnya melalui kacamata yang berbeda, tertutama seni. Semua hal yang berada dalam hotel ini merupakan objek pamer yang menjadikan hotel ini seperti sebuah buku, jika buku ini belum selesai dibaca, maka pengunjung akan datang untuk menyelesaikan buku yang memiliki cerita dan memberikan pengalaman yang menarik. |
Halaman Judul