| Abstrak
|
: |
http://repository.untar.ac.id/27016/
Museum sebagai sarana pendidikan informal harus senantiasa diperbaharui untuk menarik perhatian masyarakat seluruh generasi. Oleh karena itu, perancangan interior Museum Geologi dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perancangan interior banyak menggunakan elemen teknologi terkini dan desain yang kontemporer untuk menyesuaikan gaya masyarakat generasi sekarang. Perancangan interior Museum Geologi Bandung dilakukan dengan melalui tahap pengumpulan data yang meliputi kegiatan studi literatur dan observasi; tahap analisa masalah untuk menghasilkan pedoman desain sesuai dengan standar kenyamanan museum; tahap pengembangan desain; sampai akhirnya hasil.
Proses pengembangan desain dilakukan dengan brainstorming. Melaui proses brainstorming tersebut, ditemukan bahwa terdapat unsur yang dapat diterapkan diantaranya elemen alam, teknologi interaktif pada museum, serta bentuk desain kontemporer.
Adapun implementasi desain dilakukan dengan menerapkan unsur elemen air, angin, api, dan tanah yang sudah disederhanakan melalui proses stilasi pada elemen interior lantai, dinding, dan plafon. Selain itu, desain banyak menggunakan teknologi interaktif pada ruang pamer agar dapat menambah daya tarik museum serta mengikuti perkembangan zaman. |
Halaman Judul