| Abstrak
|
: |
http://repository.untar.ac.id/26976/
Saat ini di tahun 2020 dengan kemajuan teknologi membuah kita terhubung satu sama lain melalui media sosial. Media sosial menjadi sarana informasi, promosi, dan sumber penghasilan bagi sebagian besar orang. Hotel menjadi salah satu fasilitas yang mendukung gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini yang salah satunya dapat dijadikan sebagai content pada media sosial. Gaya hidup staycation yang membuat pemilik hotel berlomba-lomba menciptakan hotel dengan konsep yang unik dan menarik. Tidak terkecuali Hotel Artotel Thamrin Jakarta Pusat yang menjadi proyek perancangan Tugas Akhir ini. Hotel yang menggabungkan konsep hospitality dan seni ini, memiliki daya tarik dari eksterior dan interior hotel yang dihiasi dengan karya seni 2D dan 3D hasil kolaborasi seniman Indonesia. Pada perancangan interior Hotel Artotel Thamrin menggunakan metode yang digunakan terdiri dari dua tahap. Pada tahap analisis masalah diidentifikasi, diteliti, dibedah, dan dianalisis. Tahap kedua dalam proses dapat diberi label sebagai tahap sintesis, di mana bagian-bagiannya disatukan untuk membentuk solusi yang kemudian diimplementasikan. Tahap sintesis berupaya membentuk ide dengan menciptakan sesuatu yang baru atau mencari solusi untuk masalah tersebut. Melalui metode desain yang sesuai maka terciptalah konsep dan tema yang sesuai dengan kebutuhan dan citra Hotel Artotel Thamrin. Konsep oase merupakan konsep yang digunakan untuk merancang interior hotel dengan tema Mindful Living yang menggambarkan citra hotel. Melalui konsep dan tema tersebut, interior hotel dirancang dengan penggunaan gaya modern dan kontemporer dengan sentuhan kolaborasi karya seni 2D dan 3D seniman Indonesia yaitu Eko Nugroho, Naela Ali, Resatio, Ira Suryandari, Adhy Putraka, Ayu Larasati, dan Nus Salomo. |
Halaman Judul