|
No. Induk |
: |
995000150634 |
| Call Number |
: |
346.078 WIJ u |
| Judul |
: |
Undang-undang dan praktik kepailitan: perbandingan Indonesia dan Malaysia, 2016 / Tata Wijayanta |
| Edisi
|
: |
cet.1 |
| Jilid
|
: |
|
| Tahun Terbit
|
: |
2016 |
| Bahasa
|
: |
Ind |
| Pengarang |
: |
1.Wijayanta, Tata
|
| Penerbit
|
: |
Gajah Mada University Press |
| Kota
|
: |
Yogyakarta |
| Deskripsi
Fisik |
: |
xii, 331 p.: ill.; tab.; 23 cm. |
| ISBN |
: |
978-602-386-094-4 |
| Fakultas
|
: |
Hukum |
| Pemilik
|
: |
hukum |
| Abstrak
|
: |
Terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 berakibat pada bertambahnya jumlah perkara kepailitan di Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia, pengaturan kepailitan sebagaimana yang diatur Peraturan Perundang-undangan Belanda, yaitu dalam Staatsblad 1905 No.217 dan Staatsblad 1906 No.348 yang berlaku pada waktu itu dianggap tidak efektif menyelesaikan persoalan kepailitan. Akibatnya, sebagai langkah untuk mengatasi masalah tersebut Pemerintah Indonesia Berinisiatif untuk merevisi peraturan perundang-undangan kepailitan yang dibuat pada zaman kolonial Belanda tersebut dengan mengeluarkan UURI no.4 th.1998, kemudian direvisi lagi oleh UURI No.37 Th.2004. Dimalaysia, undang-undang kepailitan diatur dalam UU Malaysia No.360 T. 1967. Krisis ekonomi menyebabkan UU ini diamandemen pada tahun 1998, kemudian diamandemen lagi pada tahun 2003. |
| Bidang
|
: |
1.Hukum
|
| Subjek
|
: |
1.Undang-undang
1.Undang-undang
|
