| Abstrak
|
: |
Setiap insan memiliki hak untuk bahagia, hidup dengan kondisi yang sempurna nyaris tanpa lara. Hampir semua manusia siap untuk itu, dan sebaliknya tidak semua manusia yang bernafas siap untuk menerima penderitaan yang berkepanjangan.
Eutanasia, pilihan dokter untuk mengahiri hidup pasien hingga saat ini menuai pro dan kontra masyarakat. Sekilas, tindakan medis satu imi amat kejam, menyalahi kodrat tuhan beberapa orang berkilah. Nah dalam buku ini akan dijelaskan, seberapa kuat alasan Dokter untuk mengahiri pasien yang tidak memiliki pilihan untuk hidup, jika manusia memiliki pilihan untuk hidup, apakah makhluk paripurna ini juga memiliki hak untuk mati?temukan rentetan rasionalis dalam jejal-jejal kata yang tertulis apik dalam buku ini. |
