| Abstrak
|
: |
Hermeneutika adalah sebuah metode yang digunakan untuk menafsikan teks. Sebelum abad ke-19, hermeneutika dipandang sebagai cara menafsir teks, khususnya teks-teks dari kitab suci seperti Al-Quran, Alkitab, atau bahkan teks-teks kuno. Memasuki awal abad ke-20, hermeneutik mulai dilihat dari sudut pandang yang berbeda dan juga menjadi bagian dari pengembangan ilmu hukum. Buku ini membahas mengenai aktivitas menafsirkan teks yuridik (produk hukum) sesuai dengan cita hukum atau idea of law bangsa Indonesia yakni pancasila.
Hermeneutika Pancasila merupakan cara menginterpretasi teks yuridik dengan realistis, memerhatikan kontekstualitas, kompleksitas dan kepentingan subjek pencari keadilan. Paradigma ini kiranya dapat menjadi tawaran baru bagi pengemban hukum di Indonesia yang terlihat masih mengacu pada model penalaran hukum formal-posivitas yang kaku (positivisme hukum). Dalam filsafat hermeneutika pancasila, teks yuridik harus diterapkan sesuai kondisi faktual, dan tetap terbuka bagi pemaknaan baru secara terus-menerus. |
